NEVADA - Intel akan menggelar kompetisi internasional Science dan Engineering Fair (ISEF) 2009 yang diikuti sejumlah ilmuwan muda dari 51 negara, termasuk Indonesia.
Kompetisi yang digelar di di Reno, Nevada, diikuti oleh lebih dari 1.500 pelajar yang berasal dari 51 negara. Nantinya, mereka akan berbagi ide, memamerkan hasil riset dan penemuan terkini, dan berkompetisi untuk mendapatkan penghargaan dan beasiswa senilai USD4 juta. Sedangkan tiga peringkat teratas akan mendapatkan beasiswa USD50.000 dari Intel Foundation.
Menurut Imelda Adhisaputra, Corporate Affairs Director, Intel Indonesia Corporation dalam keterangan resminya, Selasa (12/5/2009) sejalan dengan acara tersebut, Intel Indonesia Corporation akan mengirimkan dua peneliti dari LIPI, Deddy Setiapermana, Kepala Biro Promosi dan Kerja Sama LIPI, dan Krisbiwati, Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Ilmiah LIPI ke ISEF 2009.
Rencananya, Intel juga berencana akan mengirimkan pemenang LKIR 2009 ke ISEF 2010 sebagai langkah awal partisipasi Indonesia mengikuti acara bergengsi tersebut. "Intel yakin acara tahunan LKIR yang diselenggarakan LIPI, memiliki tujuan, subyek dan target yang serupa dengan Intel International Science and Engineering Fair," kata Imelda.
Bahkan lebih dari 20 persen peserta kali ini sudah memiliki hak paten, atau sedang dalam proses mematenkan hasil riset mereka. Proyek yang dibawa peserta finalis ini menjawab sejumlah pertanyaan ilmiah menghadapi tantangan dunia paling mendesak, seperti perubahan iklim global, bahan bakar alternatif dan isu pangan dunia.
ISEF 2009 akan diselenggarakan pada 11 Mei 2009 waktu setempat di Reno-Sparks Convention Center. Para finalis akan mempresentasikan proyek mereka di hadapan publik pada 14 Mei 2009
Rabu, 13 Mei 2009
Indonesia Bakal Bertarung di ISEF 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
Posting Komentar